Berita
PENELITIAN BARU UNTUK PENGOLAHAN ALLOY MAGNESIUM OLEH ENOMOTO SCREW PRESS
- 2003.09
<RINGKASAN>
Kami telah mengembangkan sistem kontrol otomatis mesin Screw press モ untuk membuat high-performance magnesium alloys dengan microstructures dengan proses cyclical repeated plastic working (RPW). Dalam proyek pemerintah untuk transfer teknologi dari hasil penelitian di univesitas ke industri, memberikan dukungan secara finansial dari tahun 2002 sampai 2004. Hasilnya dari proyek ini, 3000kN mesin Screw press telah siap di pasang di salah satu perusahaan yang menjadi anggota dalam proyek diatas. Perusahaan ini mulai untuk memproduksi jenis alloy magnesium dengan Hight-strengthened seperti pipa, bars dan plat dengan proses RPW menggunakan mesin press kami.
<RINCIAN>
Professor Dr. K.Kondoh, RCAST (Research Center for Advanced Science and Technology), dari Universitas Tokyo, telah mendirikan the cyclical repeated plastic
Proses pengerjaan (RPW), ilustrasi dalam gambar, dalam proses ini, dua pukulan yang terlihat pada gambar bagian atas adalah alternatif yang di masukan kedalam set Die pada screw press mesin dengan kecepatan tinggi. Tujuan pemukulan adalah untuk mengkonsolidasi bahan baku yang di masukan (magnesium alloy coarse powder) menajdi padat, dan untuk memudahkan perubahan bentuk bahan menjadi padat dilakukan dengan backward extrusion, dengan begitu teknik backward extrusion dapat memperbaiki dan mencampur bahan baku. Seperti itulah proses RPW dengan menggunakan high-speed mesin screw press yang cocok digunakan untuk memproduksi paduan magnesium aloy yang kuat. Ilustrasi sepeerti gambar dibawah.
Ukuran butiran dari AZ31 magnesium aloy melalui proses RPW (N=50) adalah 3~5μm (b) dengan menggunakan 1000kN mesin Screw Press
(Fig.3 MOVIE) <Windows=77.7MB> terpasang pada RCAS, Universitas Tokyo. Hal itu terlalu kecil di bandingkan dengan bahan baku AZ31dengan 100~150μm (a). hal ini juga menjelaskan bahwa kekuatan tekanan menggunakan proses RPW ini meningkat secara signifikan. Proses RPW ini di sebut juga proses メberas dan kuehモ.
Proyek transfer teknologi proses RPW dimuali pada tahun 2002, untuk membuat komponen magnesium mutakhir di industri-industri, yang mana telah didukung secara financial oleh METI, kantor pemerintah jepang selama 3 tahun. Peran Enomoto Machine dalam proyek ini adalah untuk membangun sistem kontrol otomatis mesin screw press skala besar untuk microstructure controls dengan proses RPW.
Kami telah memasang mesin screw press 3000kN untuk proses RPW, terlihat pada gambar.
member pada proyek diatas. Mereka mulai memproduksi jenis magnesium aloys dengan tekanan tinggi seperti pipa, bars dan plat dengan proses RPW menggunakan mesin screw press
(a) menunjukan magnesium alloy AZ31 green compact, dengan diameter 80mm dan panjang 60mm, memnggunakan proses RPW dengan 200cycles. Fig.5(b) menunjukan contoh dari hot extruded AZ31 alloy specimens dengan menggunakan RPWed green compact. hal itu menunjukan tekanan tinggi dengan 350~400MPa UTS.
Pada kondisi saat ini, dua research developments untuk masalah teknologi akan; 5000kN mesin screw press skala besar untuk proses RPW dan aplikasi untuk kerjasama universitas lain di luar negeri.
Gambar di samping adalah tampilan lengkap mesin screw press 5000kN(a), mempunyai sistem kontrol otomatis untuk RPW proses. Mesin ini bisa memproses larger green compact dengan diameter 145mm(3kg). Sebagai strategi bisnis di pasar luar negeri, kita harus mengembangkan mesin screw press untuk pengerjaan logam ringan seperti magnesium dan aluminium alloys. dan memasukan mesin tersebut ke perusahaan yang mengolah bahan tersebut. karena perusahaan otomotif sangat memerlukan componen yang ringan. dan sebagai permulaan, kita telah memasang mesin screw press 1000kN.
sebagai alat dalam penelitian di fakultas engenering universitas Chulalongkorn Tailan pada bulan januari 2003 diabwah ikatan kerjasama kemitraan. Mereka juga memiliki pengembangan high strength dengan alloys ringan menggunakan proses RPW dan pengerjaan benda panas seperti penempaan dan extrusi. tentu saja, mesin screw press kita juga digunakan pada penelitian dan pengembangan proses pengerjaan benda panas convensial.
Video bisa di lihat menggunakan windows media player.