Pengertian Dari Screw Press
Pengertian Dari Screw Press
Screw Press adalah sebutan untuk mesin stamping(pencetakan), yang dikendalikan oleh lebih dari sepasang tenaga pria dan wanita yang bergerak berputar dalam frame. Screw press di kategorikan menjadi dua tipe;
1) Memproduksi mesin stamping(pencetakan) setatis yang di kendalikan oleh Torque(torsi) yang di pasang pada screw(scrup). Dan
2) Menggunakan kekuatan Forming(pencetakan) dinamis sementara yang tinggi dengan revolusi energy Flywheel`s(roda gila) yang terpasang pada Screw(sekrup)
Sejarah dari Screw Press
Mesin cetak Gutenberg (Johann Gensfleisch, c1400-68) dari Jerman diciptakan pada 1400an adalah hasil modifikasi dari mesin press jenis wooden screw(ulir kayu) yang di gunakan untuk memeras anggur dan minyak zaitun(olive oil). Hal ini menjadi sumber dari terciptanya Screw presses(tekan uril) dan semua jenis mesin press(stamping), stampel tinta diatas kertas dengan mekanisme mesin screw press(terminologi dari “press” dalam industri publising dan percetakan sebenarnya berasal dari sumber yang sama) dengan menerapkan tekanan setatis .
Beberapa mesin screw press yang digunakan untuk melakukan penempaan benda yang sudah dipanaskan dengan tekanan statis dipamerkan di beberapa Museum yang ada di Eropa dan diduga bahwa mesin tersebut digunakan untuk memproduksi pintu baja dan jendela untuk istana Eropa atau gereja-gereja di abad pertengahan.
Saat ini penempaan screw press yang umum digunakan telah berkembang, dilengkapi dengan roda gila/flywheel (swinging) yang dipasang untuk mengumpulkan energi di ujung atas sumbu sekrup. Dikarenakan roda gila yang diputar secara manual merupakan pekerjaan yang sangat berat pada akhirnya perbaikan dilakukan dengan tujuan untuk memutar roda gila sepanjang waktu dengan motiv power dengan cara memasang rotate friction discs di bagian atas mesin. Sebuah tuas Link kontak alternatif roda gila ditutupi dengan kulit sapi dibagian kanan dan kiri. Ini adalah friction driven screw press, atau disebut gesekan screw press.
Sebelum Perang Dunia II (sebelum 1945), semua dijalankan secara manual yang dikendalikan oleh operator. semua bergerak ke atas dan ke bawah, dan kekuatan stamping press mengandalkan kemampuan orang yang mengoprasikannya.
Setelah Perang, metode yang digunakan dengan menghilangkan link lever/tuas link, dan perubahan yang dilakukan adalah dengan menerapkan hidrolik atau silinder pneumatik dan tombol atau switch kaki/pedal dengan aliran listrik,di samping itu, diperkenalkan metode kontrol kecepatan ram (kontrol energi tekan) dengan mendeteksi kecepatan slide dengan encoder. Juga, berbagai jenis metode pengoprasian telah perbaharui tidak hanya gesekan kopling tetapi juga jenis motor hidrolik, jenis AC motor, dll.
Setelah metode pengendalian flywheel/roda gila oleh motor servo diperkenalkan di pasar, permintaan pasar secara signifikan bergeser dari friction drive ke metode drive servomotor didasarkan pada kinerja yang unggul (dibahas kemudian), yang mengakibatkan lebih dari 80% dari produk saat ini menjadi jenis servo.
-
Mesin screw press tenaga manusia
-
Mesin screw press di Musium
-
Mesin screw press pengendalian secra manual tipe Friction(gesekan)
Screw Pres -
Mesin screw pres tipe friction(gesekan) terbaru